Seringkali kita menganggap bahwa sesuatu yang berat atau terlihat lebih kokoh itu lebih unggul dibandingkan yang lainnya. Kita ambil contoh antara tangki plastik dan tangki stainless steel. Kalau ditanya, manakah yang menurut Anda lebih baik? Tangki plastik atau stainless steel?
Mayoritas menjawab tangki stainless steel. Mengapa? Karena, bahan stainless steel atau baja anti korosif jika dilihat dari luar lebih kokoh dan kuat. Orang-orang akan berpikir bahwa tangki stainless steel akan lebih tahan lama dibandingkan tangki plastik.
Apakah benar begitu? Bahan plastik memang tidak selamanya punya reputasi yang baik terhadap daya tahannya. Namun, kalau kita berbicara tangki pengangkut, bahan plastik lebih banyak digunakan oleh para petani untuk mengangkut dan menyimpan bahan cair.
Meskipun bahan stainless steel terlihat banyak keunggulannya dibandingkan bahan plastik, namun kami punya pembahasan seputar 4 fakta tangki stainless steel yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih bahan tangki.
Daya Tahan
Sepintas, baja tahan karat atau stainless steel bisa terlihat lebih kuat dari tangki plastik, seperti High Density Polyethylene dan Polypropylene. Hal itu karena kita semua tahu, kan, bahwa baja itu kuat. Namun, tidak dalam kasus ini.
Anda jangan tertipu oleh beratnya. Pasalnya, tangki High Density Polyethylene sangat tahan lama karena anti korosi dan memiliki ketahanan kimia yang sangat baik. Selain itu, bahan tersebut juga lebih fleksibel dan mudah perawatan dibanding tangki stainless steel.
Keserbagunaan
Fakta tangki stainless steel selanjutnya adalah keserbagunaan. Tangki stainless steel terlihat bagus saat berada di posisinya yang tepat. Namun, bagaimana kalau kita pindahkan atau mengaturnya ke lokasi lain? Yap, akan sulit untuk dipindahkan, karena berat.
Nah, tangki plastik lebih ringan, namun kepadatannya tinggi sehingga kekuatannya terjamin. Oleh karena nya, tangki plastik akan lebih mudah untuk dipindahkan dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda. Tangki plastik juga lebih ideal untuk penggunaan transportasi.
Korosif
Stainless steel memang merupakan baja tahan karat. Namun, jika bersinggungan dengan bahan kimia tertentu, stainless steel masih bisa mengalami korosi.
Sedangkan, tangki plastik itu tidak akan pernah berkarat. Sifat High Density Polyethylene adalah tahan terhadap karat. Oleh karena itu, dalam hal ini, tangki plastik lebih tahan lama.
Kalau Anda menggunakan tangki stainless steel dan ternyata proses korosinya berlangsung dengan cepat, maka tangki tersebut lambat-laun akan mengalami keretakan dan kebocoran dan biaya perawatan serta penggantian tentunya tidak murah belum lagi risiko Down-time yang akan mengganggu jalannya produksi Pabrik.
Benturan
Fakta tangki stainless steel yang terakhir adalah tidak tahan terhadap benturan. Meskipun tangki baja terlihat kuat dan tahan terhadap benturan. Faktanya, tangki tersebut bisa penyok jika mendapatkan benturan atau pukulan yang sangat keras seperti palu. Nah, kalau sudah begitu, tangki stainless steel akan penyok secara permanen. Ini berbanding terbalik dengan Tangki Polypropylene dan HDPE karena sifat material nya yang fleksibel maka HDPE dan PP sangat tahan terhadap pukulan benda keras.
Itu dia 4 fakta tangki stainless steel yang bisa Anda gunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan, tangki manakah yang terbaik untuk Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda tentu tiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tangki kimia plastic yang dapat dicustom desain dan ukurannya, Anda bisa menghubungi Flootank di enquiry@flootank.com. Engineer kami mampu menghitung dan mendesain berbagai aplikasi plastik industrial dengan standard DVS Guideline 2205, DIN EN 1778, dan ISO 8584 yang diakui secara internasional.
Comments