Di berbagai bidang industri, keberadaan tangki air menjadi salah satu fasilitas penting yang tidak boleh ketinggalan. Guna melancarkan aktivitas produksi barang, tangki air dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan bahan-bahan kimia maupun makanan. Selain itu, penggunaan tangki air tidak terbatas pada lingkup bidang industri, melainkan juga rumah tangga yang telah sejak lama menggunakan tangki air sebagai wadah penampungan cadangan air sehari-hari.
Tangki air dipilih selain karena bisa menyimpan cairan dalam skala besar, juga karena memiliki daya tahan kuat terhadap benturan. Ketahanannya terhadap suhu panas pun membuat tangki tidak mudah bocor dan aman dipilih sebagai tempat penyimpanan.
Tangki air juga bisa menjadi investasi jangka panjang tersendiri bagi perusahaan, nih. Lantaran masa umur tangki cenderung lama, jika dengan pemeliharaan rutin bisa awet hingga 25 tahun, lho. Lalu bagaimana, ya cara merawat tangki air yang benar? Terlebih agar tidak lumutan dan tetap aman digunakan dalam jangka panjang. Nah, lebih lanjut simak rangkumannya berikut ini.
1. Perhatikan penempatan tangki air
Posisi penempatan tangki air bisa berpengaruh pada pertumbuhan lumut. Pada dasarnya, bagian dalam dinding tangki yang sering terpapar sinar matahari langsung lebih cepat ditumbuhi lumut, karena adanya interaksi antara sinar matahari dengan cairan di dalam tangki yang lambat laun menghasilkan lumut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meletakanlah tangki pada area yang lebih teduh dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
2. Tutup tangki dengan rapat
Memberi tutup pada bagian atas tangki juga bertujuan agar sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam tangki. Selain itu, menutup tangki dengan rapat juga membuat kualitas cairan di dalamnya lebih terjaga dari lumut dan kotoran yang terbawa dari luar.
Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.
3. Beri pelindung tambahan
Cara merawat tangki air agar bebas dari lumut selanjunya yaitu dengan memberi pelindung tambahan. Jika Anda berencana meletakan tangki air seperti di tower, maka besar kemungkinan akan lebih banyak terkena paparan sinar matahari. Untuk itu, Anda bisa menambahkan bahan pelindung di bagian luar tangki yang bisa menghalangi sinar matahari menembus tangki air secara langsung.
4. Lakukan pengurasan tangki air secara berkala
Jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan, tangki air juga bisa ditumbuhi lumut. Lumut akan mengganggu saluran air dan kualitas cairan yang disimpan di dalam tangki. Karena itu, penting untuk melakukan pengurasan secara berkala agar lumut tidak tumbuh semakin tebal. Anda bisa memanfaatkan air cuka atau garam untuk merontokkan lumut di dalam tangki kemudian dibilas menggunakan hingga bersih dan tidak meninggalkan bau.
5. Cat tangki air dengan warna gelap
Ada banyak pilihan tangki warna cerah yang ditawarkan di pasaran. Sebetulnya tidak masalah memilih tangki warna cerah, hanya saja peletakannya tidak disarankan di ruangan terbuka. Sebab tangki warna cerah lebih mudah tembus cahaya dan ditumbuhi lumut. Jika sudah terlanjur membeli tangki warna cerah, Anda bisa mengecat dinding luarnya dengan warna hitam atau biru tua agar tidak tembus cahaya.
Itulah 5 langkah merawat tangki air agar bebas dari lumut. Ada baiknya sejak awal Anda memilih tangki air dengan bahan bebas lumut seperti tangki air Flootank.
Tangki air Flootank terbuat dari bahan aman dengan pelindung UV dan telah memenuhi persyaratan yang diakui secara internasional. Kami juga melayani pemesanan tangki custom yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas industri Anda.
Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP), dan Modular Reservoir Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.
Commentaires