Di semua bidang industri, tangki merupakan bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Pengaplikasian tangki industri tidak hanya sebagai alat penyimpanan dan penampungan, tetapi juga untuk membantu proses pengolahan produksi bahan baku dan menjaganya dari kontaminan agar kualitas produk yang dihasilkan dapat optimal.
Menentukan tangki untuk keperluan industri perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta jenis bahan baku yang akan ditampungnya. Terutama pada material penyusun dan desain tekanan. Kedua unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan umur tangki industri. Tangki untuk menampung zat cair tentu berbeda dengan tangki untuk menampung zat gas maupun zat padat.Tangki industri dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tekanan internalnya.
Berikut jenis-jenis tangki industri yang perlu kamu ketahui
1. Tangki Atmosferik (Atmospheric Tank)
Tangki ini dirancang untuk beroperasi pada tekanan rendah. Dikenal juga dengan tangki timbun, tangki atmosferik umumnya terbuat dari plastik polyethylene (HDPE), carbon stell, hingga alloy steel. Tangki atmosferik memiliki beberapa jenis di antaranya:
Fixed cone roof tank, dialokasikan untuk penampungan berbagai jenis fluida bertekanan uap rendah. Namun, tidak menutup penggunaannya sebagai penyimpanan bahan baku cair yang bersifat korosif dan mudah terbakar
Tangki horizontal, tangki ini berfungsi sebagai penampungan bahan kimia dengan tingkat penguapan yang rendah (low volatility). Seperti air minum yang memiliki tekanan uap tidak lebih dari 5 psi.
Tangki hemispheroid, setidaknya terdapat dua tipe yaitu tipe plain untuk menampung fluida bertekanan uap sedikit di bawah 5 psi. Sedangkan, tipe noded untuk fluida yang bertekanan tidak lebih dari 5 psi.
2. Tangki Bertekanan (Pressure Tank)
Sesuai namanya, tangki kini dialokasikan untuk menyimpan fluida atau bahan baku cairan yang memiliki tekanan uap lebih dari 11,1 psi seperti produk-produk minyak bumi. Tangki bertekanan pun memiliki beberapa jenis, yaitu:
Tangki bola (spherical tank), tangki ini mampu menampung gas-gas yang dapat dicairkan seperti LPG, O2, N2 hingga mencapai tekanan 75 psi. Desain dinding tangki umumnya dibuat double dan diisi dengan isolasi (polyurethane foam).
Tangki peluru (bullet tank), biasanya tangki ini lebih berfungsi sebagai pressure vessel dan penyimpanan gas, propane, butane, H2, hingga ammonia yang memiliki tekanan di atas 15 psig.
Dome roof tank, tangki ini dapat diaplikasikan untuk menampung bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dan menguap dengan tekanan rendah 0.5 sampai 15 psig seperti gasoline.
Tangki Custom Industri di Flootank
Flootank menyediakan tangki custom yang dapat digunakan sebagai tangki kimia maupun tangki air plastik untuk menunjang fasilitas penyimpanan dan pengolahan di berbagai bidang industri. Proses produksi tangki kami berada di dalam negeri dan telah memiliki sertifikasi TKDN, sehingga Anda dapat meninjaunya secara langsung untuk material penyusunnya juga.
Mengutamakan desain dari bahan berkualitas, engineer kami mampu menghitung dan merancang berbagai model tangki sesuai kebutuhan di industri Anda. Seperti Paper Pulp Agitator Tank, Water Treatment Plant, dan Fire Foam Tank. Metode dan sistem produksi kami pun didasarkan pada DVS Guideline 2205, DIN EN 1778, dan ISO 8584 yang diakui secara internasional.
Jika anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene (HDPE) Polypropylene (PP), dan Modular Reservoir Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.
Comments